PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN YANG BENAR
PROSEDUR PENGGUNAAN APAR
Cara penggunaan APAR yang benar harus diketahui oleh semua rang. Ada prosedur yang harus dipatuhi agar dalam penggunaan APAR bisa optimal.
Penggunaan APAR yang benar bisa dilakukan dengan TEKNIK PASS (Pull, Aim, Squeuze dan Sweep). Dengan melakukan teknik tersebut proses pemadaman api bisa berlangsung dengan cepat dan aman.
1. PULL : Tarik Safety Pin
Langkah pertama dalam penggunaan APAR adalah menarik pin pengaman (safety pin). Saat menarik pin jangn tekan handle agar tekanan tidak keluar pada handle.
2. AIM : Pegang dan arahkan nozzle ke titik api
Langkah kedua dalam penggunaan APAR adalah mengangkat tabung dan mengarahkan nozzle APAR dengan cara memegang ujung selang pada APAR dan mengarahkannya pada sumber api (pegang dengan kuat).
3. SQUEEZE : Tekan tuas APAR dengan maksimal
Langkah ketiga dalam penggunaan APAR adalah menekan handle atau tuas APAR secara maksimal sempai api bisa dipadamkan atau sampai isinya habis.
4. SWEEP : Sapukan media dengan merata
Langkah keempat dalam penggunaan APAR adalah menyapukan nozzle saat media APAR keluar ke kiri dan ke kanan atau sebaliknya supaya penyebaran media pemadam api bisa merata ke seluruh sumber api sehingga api bisa dipadamkan dengan sempurna.
Cara menggunakan APAR tidak hanya mengggunakan teknik saja, namun ada beberapa hal yang haris diperhatikan saat menggunaka alat proteksi kebakaran ini. Berikut hal yang harus diperhatikan saat memadamkan api :
- Perintahkan semua orang untuk keluar ruangan. Jangan memadamkan api saat masih ada banyak orang di dalam ruangan atau area yang terbakar. Pastikan semuanya sudah meninggalkan ruangan atau area dengan aman.
- Guanakan APAR HANYA untuk kebakaran kecil. APAR diciptakan hanya untuk menangani kebakaran dalam skala kecil. Jadi pastikan kamu menggunakan APAR untuk memadamkan kebakaran kecil dan api masih terkendali. Jangan pernah menggunakan APAR untuk kebakaran dengan skala besar karena ini sangat berbahaya untuk anda dan belum tentu anda mampu mengatasinya.
- Gunakan jenis APAR yang sesuai. Beberapa jenis APAR hanya diisi dengan media pemadam api yang cocok untuk mengatasi jenis kebakaran tertentu. Jenis kebakaran diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu :
- Kebakaran Kelas A : Kebakaran yang ditimbulkan akibat benda padat yang mudah terbakar seperti karet, kayu, kertas, plastik dll. Jenis media pemadam api yang tepat untuk jenis kebakaran ini adalah Dry Chemical Powder, Foam, dan CO2.
- Kebakaran Kelas B : Kebakaran yang ditimbulkan akibat bahan cair dan gas yang mudah terbakar seperti minyak, bensin, tinner, alkohol, gas LPG dll. Jenis media pemadam api yang tepat untuk jenis kebakaran ini adalah Foam, Dry Chemical Powder dan CO2.
- Kebakaran Kelas C : Kebakaran yang ditimbulkan akibat elektrikal, arus pendek, konsleting listrik dll. Jenis media pemadam api yang tepat untuk jenis kebakaran ini adalah CO2, Dry Chemical Powder dan Liquid / Gas.
- Kebakaran Kelas D : Kebakaran yang ditimbulkan akibat benda logam yang mudah terbakar seperti lithium, magnesium dll. Jenis kebakaran ini dapat diatasi dengan bahan kimia khusus yang sesuai dengan jenis logam yang terbakar
- Segera keluar dari ruangan yang penuh dengan asap. Satu hal yang perlu diingat, jangan pernah memadamkan api sendirian di ruangan yang penuh dengan asap yang dapat menyebabkan seseorang yang tidak sadarkan diri. Hal ini juga bisa membuat anda terjebak pada ruangan yang penuh dengan api. Segera tinggalkan ruangan dengan menutup mulut dn hidung menuju ketempat yang aman.
JARAK SEMPROT TITIK APAR DENGAN TITIK API
Jika anda bertanya Berapa jarak semprot titik APAR dengan titik api ? Tekanan tabung yang bisa dikeluarkan APAR sebesar 15-20 bar dan bisa mendorong media pemadam api sampai jarak 12 meter. Namun cara menggunakan alat pemadan api yang aman dilakukan adalah pada jarak 3-5 meter dari titik api. Alasannya jika disemprotkan pada jarak lebih dari 5 meter, dikhawatirkan partikel dari media pemadam api akan menyebar terbawa angin atau jatuh ke tanah dan bisa disimpulkan jika penyemprotan lebih dari 5 meter media pemadam api jadi tidak terarah ke titik api.
Ini suatu hal yang perlu diperhatikan agar pada saat penyemprotan APAR ke titik api bisa berjalan dengan efektif dan lebih aman.
0 Response to "PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN YANG BENAR"
Posting Komentar