PENJELASAN SINGKAT ALAT PEMADAM API RINGAN, FUNGSI DAN CARA PENGGUNAAN

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah salah satu alat proteksi kebakaran yang wajib dimiliki. Alat ini berguna untuk mengatasi pada awal munculnya kebakaran. Dengan adanya APAR kebakaran kecil bisa dikendalikan sebelum menjadi besar dan menyebabkan kerugian. 

PENGERTIAN ALAT PEMADAM API RINGAN

Apa itu APAR ? Alat Pemadam Api Ringan atau yang biasa kita kenal dengan APAR yang berfungsi untuk alat untuk memadamkan api. Kegunaan APAR adalah untuk mengendalikan kebakaran kecil sebelum menjadi kebakaran besar dan sukit untuk dikendalikan. Berbagai Instansi atau Perusahaan WAJIB mengediakan APAR untuk berjaga-jaga dan bersiap menghadapi kebakaran yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. 

KOMPONEN ALAT PEMADAM API RINGAN

APAR pada umumnya berbentuk tabung dan pada umumnya berwarna merah. Menurut National Fire Protection (NFPA) Penempatan APAR supaya ditempatkan dengan benar dan dapat diakses dengan mudah. APAR terdiri dari 8 Komponen yang terintegrasi dan memiliki fungsi tugas tersendiri. Komponen APAR dan Fungsinya antara lain :

• Tube/Tabung : Tempat untuk menyimpan Media Pemadam Api
• Handle : Tuas untuk membuka spindle saat akan mengeluarkan media api bertekanan dari dalam tabung.
• Hose : Selang untuk menyalurkan media pemadam api dari dalam tabung menuju ke nozzle.
• Nozzle : Corong keluarnya Media Pemadam Api.
• Valve : Katup untuk mengontrol atau mengatur keluarnya Media Pemadam Api dari dalam tabung.
• Safety Pin : Pin pengaman yang berfungsi untuk menahan tuas APAR pada saat tidak digunakan agar media pemadam api tidak keluar saat tidak sengaja digunakan.
• Pressure Gauge : Komponen untuk mengecek Tekanan Tabung APAR.
• Media Pemadam Api : Bahan atau Material yang dapat memadamkan api.

CARA KERJA ALAT PEMADAM API RINGAN

Cara kerja Alat Pemadam Api Ringan dapat dijelaskan melalui Teori Segitiga Api. Teori Segitiga Api menyatakan bahwa api berbentuk dari Reaksi Kimia antara beberapa elemen yang menghasilkan panas dan cahaya. Elemen pembentuk api tersebut adalah Oksigen, Bahan Bakar dan Sumber Panas.

Note : Menurut Teori Segitiga Api, jika salah satu elemen pembentuk api tersebut hilang, makan api akan padam.

Berdasarkan teori tersebut, maka alat pemadam api ringan bekerja dengan cara menghilangkan salah satu elemen pembentuk api tersebut. Untuk menghilangkan salah satu Elemen Pembentuk Api, APAR bekerja dengan Cara Kerja APAR untuk menghilangkan elemen pembentuk api antara lain :

• Breaking Chain Reaction : memutus reaksi antara Elemen Pembentuk Api.
• Starvation : mengurai dan menghamburkan bahan bakar pembentuk api.
• Cooling : mendinginkan titik api untuk menghilangkan sumber panas.
• Smothering : menyelimuti titik api agar oksigen tidak bisa masuk ke reaksi antar elemen pembentuk api.

JENIS MEDIA ALAT PEMADAM API RINGAN DAN FUNGSINYA

Jika dilihat secara sekilas, semua alat pemadam api ringan memang terlihat hampir sama, yaitu berbentuk tabung dan berwarna merah. Ternyata APAR yang anda lihat itu berbeda. Perbedaan pada Jenis Media Pemadam Api.

Apa saja jenis APAR ? Berdasarkan Jenis Media Pemadam Api yang digunakan, APAR terdiri dari beberapa Jenis dan Fungsinya, yaitu :

1. Alat Pemadam Api Powder

APAR Dry Chemical Powder adalah Jenis Media Pemadam Api ringan yang menggunakan media serbuk kimia kering yang mengkombinaskan antara Ammonium Sulphate dan Mono-Ammoium Phosphate.

APAR jenis ini disebut dengan Alat Pemadam Api Serbaguna atau Multipurpose karena efektif untuk memadamkan kebakaran pada berbagai kelas yaitu Kelas A, B, dan C. Cara Kerja APAR Powder adalah dengan menutup benda yang terbakar sehingga bisa menghalangi jalur masuknya oksigen yang selanjutnya bisa memadamkan api.

2. Alat Pemadam Api CO2

APAR CO2 menggunakan media gas berupa Carbon Dioxide atau CO2. Gas CO2 Efektif untuk memadamkan api karena bisa engisolasi oksigen. Hal ini karena massa Carbon Dioxide lebih besar dibandingkan dengan masa oksigen. Selain itu suhu CO2 relatif dingin dan juga bisa mengurangi panas pada titik kebakaran.

Jenis APAR ini efektif untuk mengatasi Kebakaran kelas B dan C. Namun jenis alat pemadam api ini hanya direkomendasikan untuk ruangan yang cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik karena gas Carbon Dioxide bisa mengganggu pernapasan bagi pengguna APAR jika disemprotkan pada area yang sempit, tertutup dan minim sirkulasi udara.

3. Alat Pemadam Api Foam

APAR Foam adalah Media Pemadam Api yang berasal dari campuran Air dan Surfaktan Soda. Media ini bekerja dengan mengisolasi titik api dan mendinginkannya. Alat pemadam api ringan ini dapat digunakan untuk mengatasi Kebakaran Kelas A dan Kelas B. Namun media ini tidak bisa digunakan untuk Kelas C karena media ini mengandung air. Hal ini dikhawatirkan kebakaran elektrikal akan semakin parah yang disebabkan oleh Konsleting Listrik yang semakin besar karena adanya unsur air.

4. Alat Pemadam Api Gas / Liquid

APAR Gas / Liquid adalah jenis Media Pemadam Api yang bersifat Clean Agent dan ramah lingkungan karena jenis APAR ini tidak meninggalkan residu setelah digunakan seperti APAR Powder. APAR Gas / Liquid juga bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran Kelas A, B dan C.

Salah satu jenis APAR Gas / Liquid yang digunakan sebagai media pemadam api adalah HFC-227. Jenis APAR ini direkomendasikan untuk memproteksi ruangan yang tidak bisa diproteksi ole media pemadam lain misalnya untuk ruang server, ruang komputer, ruang panel listrik dll.

CARA PENGGUNAAN APAR

Prosedur penggunaan APAR bisa dilakukan dengan TEKNIK PASS yang dijelaskan singkat sebagai berikut : 

• PULL : Tarik Safety Pin
• AIM : Pegang dan arahkan nozzle ke titik api
• SQUEEZE : Tekan tuas APAR dengan maksimal
• SWEEP : Sapukan media dengan merata

PERAWATAN APAR SESUAI DENGAN STANDART

Perawatan APAR harus dilakukan untuk bertujuan agar performa APAR tetap optimal. Berikut hal yang harus diperhatikan dalam perawatan APAR  :

• Segera lakukan pengirisan APAR setelah digunakan dan setelah memasuki masa kadaluarsa.
• Peletakan APAR minimal 15 cm atau idealnya 125 cm dari lantai.
• Berikan perlindungan dengan menggunakan BOX APAR jika diletakkan di luar ruangan.
• Lakukan pengecekan dan inspeksi berkala.

Jika kalian ingin cara yang mudah dan tidak mau ribet dalam perawatan APAR saya sarankan untuk menggunakan Firecek. Firekcek adalah salah satu penyedia layanan Aplikasi sistem proteksi kebakaran No. 1 di Indonesia yang akan memudahkan anda untuk perawatan APAR secara praktis. Fitur dari Firecek antara lain : 

• Penyimpanan 1000 lebih data dan informasi tentang APAR.
• Membuat jadwal inspeksi APAR secara berkala.
• Budgeting Perawatan APAR.
• Analisa bahaya kebakaran.
• Memberi notifikasi saat APAR Expired dan saat harus melakukan inspeksi APAR.