SEBERAPA PENTING HSE PLAN UNTUK PERUSAHAAN ?
Seberapa Penting HSE Plan untuk Perusahaan ? Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan untuk menjamin tenaga kerjanya dalam kondisi sehat dan selamat dalam bekerja bahkan sudah diatur dalam pemerintah dengan berbagai perundang-undangan dan berbagai regulasi lainnya.
Tujuan HSE Plan yaitu untuk meminimalisir dan mencegah kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja terhadap tenaga kerja dan lingkungan. Untuk itu perusahaan wajib dibuatnya standart dan kebijakan yang berlaku.
PENGERTIAN HSE PLAN
HSE Plan adalah sebuah langkah untuk diterapkan pada sebuah pekerjaan atau project dengan skala yang besar dan mempunyai resiko dan dampak lingkungan yang tinggi. HSE Plan juga menjadi acuan resmi yang dimiliki perusahaan saat memberikan instruksi sebuah pekerjaan.
PEMBUATAN DOKUMEN HSE PLAN
HSE Plan adalah suatu rancangan pekerjaan yang disusun dengan sistematis dan teroganisir. International Association of Oil and Gas Producers (IOGP) sudah menetapkan langkah dalam pembuatan HSE Plan, yaitu :
- Executive Summary (Ringkasan Rencana Pekerjaan)
- Menetapkan tujuan HSE Plan
- Membuat schedule pekerjaan atau project
- Sistem manajemen HSE
- Mengelola dan pengendalian terhadap resiko kerja dan anggota HSE
- Kondisi tanggap darurat
- Pengawasan kinerja dan pelaporan HSE
INTI DARI HSE PLAN
HSE Plan terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Pendahuluan yang berisi : tujuan, ruang lingkup dan referensi
- Gambaran umum yang berisi terkait profile perusahaan, gambaran pekerjaan, ruang lingkup project pekerjaan, dan penanggung jawab pekerjaan.
- HSE Plan yang terdiri dari :
- Komitmen perusahaan
- Kebijakan dan Sasaran HSE
- Struktur organisisi, tanggung jawan, sumber daya, standart operational procedure (SOP) dan dokumentasi
- Manajemen resiko
- Perencanaan dan prosedur
- Implementasi dan pengawasan kinerja HSE
- Audit SMK3
- Penutup
- Dokumen pendukung
CONTOH HSE PLAN
HSE Plan harus ditetapkan di berbagai bidang yang memiliki resiko kerja tinggi. Setiap bidang pekerjaan memiliki kriteria yang berbeda pada penyusunan HSE Plan. Berikut contoh HSE Plan
- HSE PLAN BIDANG TRASMISI TENAGA LISTRIK merupakan salah satu bidang pekerjaan yang memiliki resiko pekerjaan yang tinggi, sehingga prosedur kesehatan dan keselamatan kerja harus disusun. HSE Plan di bidang Transmisi tenaga listrik meliputi informasi pembangunan tower, penarikan kabel konduktor, bekerja di ketinggian tower, target pembagunan tower, target penarikan kabel konduktor, resiko pekerjaan dan pengendalian resiko dan manajemen tanggap darurat.
- HSE PLAN BIDANG LIFTING merupakan salah satu bidang pekerjaan yang memiliki resiko pekerjaan yang tingi. HSE Plan di bidang Lifting meliputi informasi tentang beban yang diangkat, alat yang digunakan untuk lifting, peralatan yang digunakan untuk lifting, resiko pekerjaan dan pengendalian resiko dan manajemen tanggap darurat.
- HSE PLAN BIDANG KONSTRUKSI merupakan salah satu bidang pekerjaan yang memiliki resiko pekerjaan yang tinggi. HSE Plan di bidang Konstruksi meliputi informasi pembangunan gedung atau bangunan, target pembangunan, resiko pekerjaan dan pengendalian resiko dan manajemen tanggap darurat.
Berikut adalah contoh gambaran HSE Plan yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan pekerjaan anda, karena setiap perusahaan memiliki standart dan prosedur yang berbeda.
0 Response to "SEBERAPA PENTING HSE PLAN UNTUK PERUSAHAAN ?"
Posting Komentar